Selama
ini tokusatsu dikenal sebagai tokoh-tokoh superhero dari Jepang yang pakaiannya
dibuat khusus untuk sang jagoan seperti Kamen Rider dan kawan-kawan. Nah,
kabar gembira untuk para pecinta tokusatsu karena sebuah perusahaan Jepang
Ishimori Production Inc membuat seri action pahlawan Bima Satria Garuda (BSG)
di Indonesia.
Para tokoh dalam seri action ini sepenuhnya dimainkan oleh orang Indonesia serta lokasinya juga di Indonesia. Hanya saja, seri action ini akan disutradarai oleh orang Jepang yang memang sudah ahli dalam bidang ini. Hebatnya lagi, skenario BSG ini ditulis oleh Ishimori Production yang merupakan pembuat tokoh Kamen Rider yang sudah sangat dikenal di Jepang dan Indonesia tentunya. Baju tokoh Bima Sakti juga dibuat oleh pabrik yang sama membuat baju Kamen Rider.
Para tokoh dalam seri action ini sepenuhnya dimainkan oleh orang Indonesia serta lokasinya juga di Indonesia. Hanya saja, seri action ini akan disutradarai oleh orang Jepang yang memang sudah ahli dalam bidang ini. Hebatnya lagi, skenario BSG ini ditulis oleh Ishimori Production yang merupakan pembuat tokoh Kamen Rider yang sudah sangat dikenal di Jepang dan Indonesia tentunya. Baju tokoh Bima Sakti juga dibuat oleh pabrik yang sama membuat baju Kamen Rider.
Kisah
Bima Satria Garuda berawal di Dunia Paralel yang di kuasai VUDO. Dunia
Paralel adalah sebuah dunia yang hidup dalam kegelapan abadi, di mana alamnya
tidak memiliki sumber cahaya matahari, air, oksigen dan elemen sumber kehidupan lainnya. Rasputin (Sutan Simatupang) adalah penguasa organisasi hitam VUDO yang jahat dan
kejam. Dia ingin mengambil alih Bumi untuk merebut segala sumber daya alamnya demi menghidupkan
Dunia Paralel. Seorang ilmuwan di Bumi berhasil membuat sebuah portal yang bisa
menyambungkan Bumi dan galaksi lainnya. VUDO melihat kesempatan ini dan ingin
masuk ke Bumi.
Ray Bramasakti (Christian Loho), mendapatkan sebuah Power Stone merah dari seorang
anak misterius, Mikhail (Adhitya Alkatiri), untuk menghentikan segala upaya Rasputin mengambil alih
Bumi. Dengan mendapatkan Power Stone merah, Ray mendapat kekuatan untuk
berubah wujud menjadi BIMA, Satria Garuda. Randy Iskandar (Rayhan Febrian) dan adiknya, Rena (Stela Cornelia) yang adalah keluarga angkat Bima
pun terseret dalam setiap aksi Bima melawan kegiatan Jahat Rasputin.
Pertarungan Kamenrider Indonesia “Bima Satria Garuda , pastinya nggak bakal lengkap kalau nggak
ada yang namanya musuh-musuh untuk mengganggu ketenangan makhluk bumi, termasuk
juga mengganggu kehidupan keluarga Iskandar , dimana ada Rena (Stella JKT48) di dalamnya. Tapi nggak mungkin Superhero
terbaru milik Indonesia ini langsung berhadapan dengan musuh utamanya, yaitu Rasputin (Sutan Simatupang ) .Nah, seperti kamenrider lainnya, Rasputin bakal mengutus monsters buatannya untuk menyerang bumi Indonesia. Dari sebuah VUDO Battle Ship, di sanalah Rasputin merencanakan kejahatannya dan kemudian menurunkan monster dan pasukannya. Monsters tersebut bakal datang dari dunia paralel untuk mengambil elemen-elemen di planet bumi, seperti oksigen, air, dan bahkan sinar matahari.
“Akan ada 13 monster yang diturunkan Rasputin,” ujar Reino Barack, Executive Producer Bima Satria Garuda, di Jakarta beberapa waktu lalu saat melounching program Tokusatsu Indonesia yang bakal menghiasi di layar kaca di rumah,30 Juni mendatang.
Monster-monster itu antara lain berwujud Tiger, Scorpion, Cobra, Shark, wolf, bahkan Spider.
Tokoh Pemeran
Musuh - musuh Bima Satria Garuda
Bandai adalah salah satu perusahaan mainan terbesar di dunia yang memasarkan produk seperti Power Rangers, Gundam dan Ben10.
Kali ini, Bandai sudah menyiapkan beragam bentuk mainan Bima Satria Garuda, mulai dari action figure,topeng BIMA, perisai, senjata BIMA pedang Helios, bounce ball, dan beragam pernak-pernik lain yang dipakai tokoh pahlawan super tersebut.
Produser Eksekutif BIMA Satria Garuda Reino Barrack mengatakan, mainan tersebut akan siap dirilis saat serial tersebut ditayangkan pada 30 Juni mendatang di RCTI.
"Ada juga versi deluxe yang keluar September nanti," tambahnya.
Sumber : RCTI.TV, Antara News dan Bima satria Garuda FP