Wednesday, December 18, 2013

Channel TV Resmi Sea games 2013 Myanmar Di Palapa D

Channel TV FTA yang menayangkan Sea game 2013 adalah MWD bersaudara. Dengan format Mpeg4 kita bisa melihat beberapa cabang atlit bertanding secara LIVE. MWD TV berada di satelit Palapa D.
Myawadi TV memang TV nya negara Myanmar (Tuan rumah Sea Games 2013 )


Myawady TV
Frek : 4110
S. Rate : 11670
Pol : Horizontal

Dari transponder ini kita scan akan muncul 7 Channel lagi :
1. MWD TV
2. MWD Variety
3. MWD Movies
4. MWD Series
5. MWD Music
6. MWD Documentary
7. MWD Shopping

Yang menyiarkan Sea game secara LIVE yaitu MWD Variety, MWD Music dan MWD Documentary.





Friday, November 29, 2013

Indonesia Network TV berjaringan Di Satelit Telkom 1




Indonesia Network adalah Stasiun TV Swasta berjaringan di Indonesia, merupakan usaha dari kelompok media Bali Post. Indonesia Network berada di satelit Telkom 1 dengan Format Video Mpeg4. Terdiri dari 15 Channel khusus. Dengan satu Frekwensi : 3832  S.Rate : 15000  Pol : Horizontal.

1. Bali TV
2. Bandung TV
3. Jogja TV
4. Cakra Semarang TV
5. Sriwijaya TV
6. Aceh TV
7. Surabaya TV
8. The Indonesia Traventure Channel
9. Australia Network asia
10. Channel News Asia
11. BBC World
12. Al Jazeera
13. Indonesia Network Cartoon
14. Indonesia Network Movie 1
15. Indonesia Network Movie 2

Semua Channel tersebut hanya bisa di terima dengan menggunakan receiver Goldsat Indonesia Network.
Receivernya juga Support Biss key dan bisa juga digunakan untuk menangkap Channel FTA lain selain menangkap channel khususnya diatas dan juga bisa buat record Siaran dengan slot USB.


















Monday, November 25, 2013

Channel TV Terbaru Di Satelit Telkom 1

TV MU Satu satunya Channel TV FTA yang berada di satelit Telkom1 yang berpolaritas Vertikal.
Frekwensi : 3480
S. Rate : 3000
Pol : Vertikal

Wednesday, November 13, 2013

Tuesday, November 12, 2013

Paket Channel TV Berbayar di INDONESIA

Berikut saya paparkan sedikit tentang paket Channel yang di tawarkan Pay TV di Indonesia, Semoga dapat menjadi acuan untuk berlangganan.

1. INDOVISION



2. TELKOMVISION




3. AORA TV




4. SKYNINDO




5. PARABOLA ORANGE TV




6. TOPAS




7. BIG TV

Friday, October 25, 2013

Tracking Channel feed Buat Nonton EPL di Satelit.



Bermula dari informasi sebuah forum saya mencoba Tracking di sebuah satelit yang namanya Chinasat 10. Katanya disatelit ini ada channel feednya EPL alias Liga Inggris dalam Format HD. Disatelit Chinasat 10 ini tidak banyak frekuensinya,  yang ada  Trading Day Channel pakai Bisskey dan CSPN .Di karenakan dibeberapa satelit EPL selalu di acak, dan mahalnya TV berlangganan. Ini lah yang membuat para sattracker dan penggila bola memburunya. Posisi satelit ini berada pada 110.5 BT yang diapit posisi Telkom1 dan palapa D, dengan Frekwensi terkuat: 3735 V 4300  ( Trading Day Mpeg2) . Usahakan frekwensi ini terlock sekitar 80 % dan frekwensi 3723 V 4750 ( CSPN Mpeg4 ) di lock sekitar 70 %, lalu masukkan Frekwensi feed EPL nya : 3660 V 6200 dan 3650 V 6200 / Blind Scan.  Biasanya Channel Feed muncul sekitar setengah jam sebelum kick off pertandingan, Pada saat ini frekwensi tadi akan menampakkan sinyalnya, jika sinyalnya sudah muncul tentu kita akan dapat menyaksikan LIVE EPL dalam Format HD. 




Selamat Mencoba...!

Thursday, October 17, 2013

Jadwal Berita Olah Raga Sepak Bola Di TV Swasta Indonesia

 




Senin s/d Jum'at
    00:30 - Sport 7 Malam
    05:00 - Sport 7 Pagi
   
Sabtu
    13:30 - Galeri Sepakbola Indonesia
   
Minggu
    14:00 - One Stop Football

  






 Senin s/d Jum'at
    06:30 - Kabar Arena Pagi
    22:00 - Kabar Arena

Sabtu
    11:30 - Soccer One






Senin s/d Jum'at
     06:00 - Sports Mania


 




Sabtu
     14:30 - Kampiun

Minggu
     14:30 - Total Football







Sabtu
    13:05 - Spirit Football

Minggu
    13:05 - 12 Pas









Minggu  
    10:30 - World Sport
    22:00 - World Sport


Jadwal ini dapat sewaktu waktu di ubah oleh pihak TV bersangkutan.



  


Friday, September 6, 2013

TVRI Indonesia berada di 3 Satelit

Stasiun TVRI Indonesia yang FTA ternyata mengudara di 3 Satelit yang berbeda.

 





Satelit Palapa D 113.0 E
TVRI NASIONAL
Frek :  3765
SR : 5555
Pol : Horizontal

Satelit Telkom 1 108.0 E
TVRI MALUKU
Frek :  4072
SR : 3000
Pol : Horizontal

TVRI JAMBI
Frek :  3745
SR : 3000
Pol : Horizontal

TVRI PAPUA
Frek :  3797
SR : 3900
Pol : Horizontal
 
TVRI KALBAR
Frek :  3817
SR : 3000
Pol : Horizontal

TVRI KALTENG
Frek :  3802
SR : 3000
Pol : Horizontal
 
Satelit Asiasat 4 122.2 E
TVRI KALTIM
Frek :  3935
SR : 3500
Pol : Horizontal

 Frekuensi TVRI sewaktu - waktu dapat berubah dari pihak televisi. Terima kasih

Tuesday, July 23, 2013

PT Add Plus Tutup dilobam PT Pepperl + Fuchs di isukan PHK Karyawan dan menyusul

Berhubung saya juga mantan karyawan PT ADD PLUS tahun 2003 - 2005 di Departemen Logistik, saya akan coba repost berita tentang PHK karyawan PT elektronik ini dari Tanjungpinang Pos.
Mungkin ini merupakan berita duka buat teman-teman yang masih bekerja di PT tersebut, Namun begitulah adanya.



PT Pepperl + Fuchs bergerak di bidang elektro di kawasan industri Lobam diisukan akan mengadakan pemutu san hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya dalam waktu dekat ini. PT Pepperl + Fuchs tutup karena mengalami masalah yang sama dengan PT Add Plus yang sudah memastikan PHK terhadap karyawannya akhir Juni ini.

“Saat ini PT Add Plus yang melakukan PHK. Dalam waktu dekat, PT Pepperl + Fuchs yang bakal menyusul melakukan PHK karyawan. Tidak tanggung-tanggung, karyawan PT Pepperl + Fuchs saat ini hampir mencapai 800 orang. Tapi tidak tahu kapan PHK itu dilakukan,” kata seorang pekerja industri Lobam yang enggan ditulis namanya, Selasa (11/6).
Sementara pekerja lainnya mengaku belum tahu kabar perusahaan tempatnya bekerja bakal tutup. Ia menyarankan agar mengecek kebenaran itu ke Disnaker. ‘’Kalau benar tolong di-share kami, biar kami punya persiapan,’’ imbuhnya. 

Wakil Ketua FKUI SBSI Bintan, Iskandar, mengatakan, informasi PHK yang akan dilakukan PT Pepperl + Fuchs belum bisa diyakini benarnya. Meskipun di Lobam sudah berkembang isu PHK karyawan PT Peper itu. Karena dari pihak perusahaan belum mengumumkan secara resmi.
“Kalau PT Add Plus sudah pasti. Sedangkan PT Pepperl + Fuchs masih isu,” sebut Iskandar.

Kabid Pengawasan Tenaga Kerja Disnaker Bintan, Agustamin, mengaku belum mengetahui tentang rencana PHK dari PT Pepperl + Fuchs tersebut.
Sampai saat ini Disnaker Bintan hanya menerima laporan PHK dari PT Add Plus saja. Untuk PT Add Plus, jumlah karyawan yang di-PHK belum diserahkan kepada pemerintah. Termasuk nilai atau besaran pesangon yang akan dibayarkan perusahaan kepada karyawan, Disnaker belum menerima surat resmi.

“Untuk PHK di PT Add Plus, karyawan kontrak wajib dibayar uang pesangonnya sebesar sisa masa kerja. Sedangkan karyawan organik, harus dibayar sesuai ketentuan undang-undang berdasarkan masa kerja. Untuk PT Pepperl + Fuchs akan kami cek dulu, apakah benar mereka akan melakukan PHK juga,” tambah Agustamin mewakili Kepala Disnaker Bintan, Hasfarizal Handra.

Manajemen PT Add Plus, Tono, ketika dihubungi koran ini mengatakan, saat ini pihak perusahaan sudah menyerahkan surat pengalaman kerja kepada 400-an karyawan. Surat pengalaman kerja itu diharapkan bisa menjadi dokumen pendukung untuk mencari kerja baru. Sedangkan untuk pembayaran pesangon, saat ini belum dilaksanakan. Karena masih dalam penghitungan.
“Belum tahu berapa nilai yang ril untuk pembayaran pesangon itu. Akhir Juni ini proses PHK sudah selesai,” tegas Tono. 

Senior Manager Liaison BIE Lobam, Jamin Hidajat, mengatakan, PT Add Plus sudah memastikan akan melakukan PHK terhadap karyawannya. Dari 400-an karyawan, hanya sekitar 30 orang yang berstatus pekerja organik atau tetap.
“Mereka sedang mempersiapkan PHK itu,” ungkap Jamin singkat. (fre/noc)

Yang pernah bekerja Di PT Add Plus silakan beri tanggapan atau komen. Terima kasih...

Satelit Palapa E Siap Diorbitkan pada Tahun 2016

Ilustrasi


          Perusahaan telekomunikasi Indosat sedang bersiap meluncurkan satelit Palapa-E yang rencananya mengorbit pada 2016. Kali ini Indosat menjalin kerjasama dengan Orbital Sciences Corporation dari Amerika Serikat, untuk proses desain, produksi, dan peluncuran satelit.

Satelit Palapa-E dari Indosat akan menggunakan satelit GEOStar-2 buatan Orbital. Rencananya, ia  akan mengorbit di slot 150.5° Bujur Timur (BT).

Operator telekomunikasi Indosat akan mengalokasikan anggaran sebesar USD 200 juta hingga USD 250 juta untuk desain, produksi, hingga peluncuran untuk satelit Palapa-E yang rencananya diorbitkan pada 2016 nanti.

"Biayanya USD 200 juta hingga USD 250 juta. Sekarang lagi proses desain manufaktur," kata President Director & CEO Indosat Alexander Rusli dalam pesan singkat, Senin (6/5/2013).


President Director & CEO Indosat Alexander Rusli mengatakan, rencana peluncuran satelit ini bertujuan melayani kebutuhan masyarakat atas layanan telekomunikasi serta mendukung pemerintah dalam mempertahankan aset negara Indonesia terkait slot orbit 150.5° BT.

"Indosat telah berpengalaman menyediakan layanan telekomunikasi melalui jaringan satelit sejak tahun 1967 dan saat ini jaringan satelit Indosat telah mencakup wilayah Indonesia, ASEAN, Asia Pasifik, Timur Tengah dan Australia,” kata Alexander dalam siaran pers yang diterima KompasTekno, Minggu (5/4/2013).

Satelit PALAPA-E akan memiliki kapasitas yang terdiri dari transponder C-band standard & extended serta transponder Ku-band (opsional). Satelit tersebut mencakup wilayah Indonesia, ASEAN, dan Regional Asia Pasifik.

Satelit ini akan menjadi bagian dari jaringan backbone untuk mendukung seluruh layanan Indosat, baik layanan seluler, telekomunikasi tetap, maupun data tetap.

Melalui Stasiun Bumi di Jatiluhur, Jawa Barat, Indosat mengoperasikan Satelit Palapa-C2 di slot 150.5° BT, yang mengorbit sejak 1996 hingga sekarang. Palapa-C2 mencakup wilayah indonesia, Asia Tenggara, Asia Timur, dan Timur Tengah.

Indosat juga mengoperasikan Satelit Palapa-D di slot 113° BT yang mengorbit sejak 2009 sampai sekarang. Selain Indonesia, satelit ini juga mencakup Asia (termasuk Asia Tenggara), Timur Tengah dan Australia. Semua satelit yang dimiliki Indosat juga melayani kebutuhan sewa
transponder satelit.

Layanan Satelit yang disediakan Indosat antara lain adalah Transponder Lease sebagai basic service untuk memenuhi kebutuhan konektifitas korporasi dan pemerintahan, seperti untuk jaringan e-KTP, ISP, dan lainnya melalui jaringan VSAT, serta DigiBouquet dan Telecast Service untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan layanan broadcasting.



"Bisnis sewa transponder satelit terus tumbuh karena itu kita akan isi slot tersebut," jelas Alex.

Satelit Palapa-D di lokasi orbit 113 BT telah menyiarkan 55 channel TV dan 5 channel radio free-to-air (tidak berbayar) dari dalam maupun luar negeri termasuk di dalamnya sebagian besar TV nasional dan dinikmati oleh sekitar 15 juta pesawat penerima di wilayah Indonesia.

Satelit ini juga menjadi andalan sarana penyiaran bagi tiga operator TV berbayar nasional dengan jumlah total channel berbayar sebanyak 200 channel.



Sumber : kompas.com,
m.detik.com